Thursday 9 June 2011

smile

Mr. Smile
Lihat sepatu yang ada di foto?

     Itu adalah satu dari sekian banyak barang yang sangat berarti bagiku. Tanpa dia, apalah jadina diri ini? Jangankan berlari, mungkin berjalan saja aku tak sanggup. Bukan ingin hiperbola tapi memang diri ini memiliki batasan. Bayangkan jika aku harus bertelangjang kaki kemana-mana, entah bakal jadi seperti apa telapak kaki ini jadinya.



     Dia kutemukan sekitar 5 tahun yang lalu tepatnya di tahun 2006. Mejeng dengan harga yang aduhai menggoda karena pada saat itu memang sedang "BIG SALE". Tanpa pikir panjang langsung kudekati dia hendak memandang dari dekat siapa tau memang kami cocok untuk bersama. ^^

    Saat itu dia begitu cantik, masih putih dan sangat mulus. Tapi lihatlah sekarang, dia sudah renta untuk umur sepatu yang notabene selalu dipakai kemana pun kecuali di rumah. Tampilannya yang kian kusam dan buluk itu memang sudah menjadi pandangan biasa bagiku, bagian bawahnya pun kini sudah ampir jebol. Jika kami harus menerjang hujan, tak jarang dia meminum banyak genangan air di jalan.

     Tapi selama jalan bareng dengannya, tak pernah sekali pun kulihat dirinya bersedih. Selama kami jalan, dia selalu tersenyum ketika menahan berat tubuhku, meminum genangan air atau dihinggapi debu jalanan. Bahkan ketika sekarang sudah hampir jebol, dia masih tetap tersenyum! 
Dia memang hanya sepatu usang yang renta, tapi emote yang tersemat padanya selalu mengingatkanku bahwa masalah bisa kita hadapi dengan senyuman.
   Saatnya kita memulai untuk menghadapi setiap permasalahan dengan tenang dan tetap tersenyum. Sesungguhnya Tuhan tau apa yang terbaik bagi kita. 
Karena rencana Tuhan selalu indah dan rencana kita hanya bagian kecil dari rencana-Nya.
     Ada satu quote yang selalu aku pegang sampai saat ini :
AKU BAGIAN DARI RENCANA-MU 

No comments:

Post a Comment