Friday 25 January 2013

tidak sekedar itu

kita selalu sama, selalu seperti itu. 
frase itu muncul perlahan. malam kian larut, kini yang ada hanya dialog sendu antara jarum jam dan deru mesin pendingin makanan. indera pendengaranku tak memiliki kemampuan mendengar irama selain mereka. tentunya tak ketinggalan juga lantunan nada qwerty notebook usangku yang sesekali memekik kesakitan melawan deritan jarum jam.

saya bercerita dan memerah kekesalan.
you always keep me to stay calm.
nafas kian berat dan terasa sulit dikendalikan. sesekali cepat seolah ingin dengan segera meluapkan emosi pada apa yang kutemui saat itu. terkadang melambat karena tak kuasa untuk bisa melampiaskan titik pitamku sekarang. rasanya kamu tak layak untuk mendapatkan itu. kamu terlalu berharga untuk sekedar dapat emosi tak baik milikku.


telapak itu tak menyentuh ataupun mengusap punggung panasku. tapi roman mukamu mencoba melakukan itu. bahkan hanya mata itu tak lebih dan kurang. hingga aku kini mengalah dalam tatapanmu.

kamu bercerita dan ungkapkan kelelahan.
i try to keep your chin up.
kini aku terdiam tanpa ada irama dari rasa dari lidahku ataupun intonasi yang cakap dari mulutku. aku memilih membatu mendengarkanmu. aku kini hanya akan menatapmu lekat-lekat. pundakmu turun dengan perlahan diiringi hembusan nafas panjang itu. sesekali bahkan sedikit sentuhan tanganmu menyapu wajah seolah lelah.

tak sepertimu. aku tak sanggup memperlihatkan sesuatu untuk bisa membuat otot serta syarafmu melemas. bukan letih, tapi sekedar untuk beristirahat. jadi aku berusaha memoles seulas senyum di wajahmu yang mulai tak kuasa menahan berat.

bukankah saudara itu memang begitu adanya?
kita saling bertatap. tanpa ada dialog. tanpa suara. semua seolah hanya ada sunyi dan sepi. tapi lebih jauh dari itu. kita saling bertanya tentang keberadaanku untukmu ataupun keberadaanmu untukku.

2 comments:

  1. Bahasa yang menyembunyikan sekaligus meneriakkan... apalah kalimat yang tepat untuk menimpali setiap kalimatnya... semoga saja, kalimat itu dari nyali yang sama tapi tetap bertumbuh.... ^^

    ReplyDelete