![]() |
Pagi ini masih teramat dingin untuk membuka mata menerima dunia. Kamarku memang terang benderang dihiasi sinar neon. Tapi, di luar sana aku yakin masih terlalu gelap untuk melakukan perjalanan. Kuraih jam tangan yang biasa kusimpan di bawah bantalku baru menunjukkan jam empat pagi. Caranya menyeret waktu terkesan kasar di telingaku karena dia memang jam yang sudah uzur.
Mataku baru saja terpejam dua jam lalu dan kini harus terbuka dengan perasaan sesak tak karuan. Nafasku memburu, jantungku derdetak terlalu kencang tak wajar dan perasaanku sedikit cemas, kalut, takut serta sedikit tak percaya. Selama ini aku selalu terbebas dari gangguan mimpi buruk dalam tidurku, karena selalu ada mantra yang kubaca sebelum menjelang memejamkan mata.